ehehe

 

APO ANCAK JUDULNYO YAANG?

Akhir tahun ini menjadi akhir tahun yang sangat emosional bagi diriku.Bagaiamana tidak,aku merasakan semua aspek dari sesuatu yang bernama perasaan.Aku merasakan semuanya.Perasaan senang,sedih,takut,cemas,sangat bahagia dan sangat terpuruk.Tidak pernah sebelumnya seperti ini didalam hidupku.Semua ini disebabkan dari seorang gadis yang sudah mengambil zona nyaman didalam hatiku.Jika hatiku adalah sebuah rumah,mungkin sekarang dia sedang berada dikamar dengan interior yang lucu dan terletak dilantai paling atas.Dia sedang berlarian kesana kemari bersama kucing kesayangannya.Dia cantik.Itu saja info tentang dirinya yang akan aku beritahu.

                8 agustus 2022,hari dimana aku dipertemukan dengannya disebuah projek syuting guna kepentingan tugas akhir untuk mahasiswa yang sudah menyelesaikan 4 tahun lebih masa perkuliahannya.Aku turut menjadi bagian dari kru pembuatan film ini.Dan sicantik ini,menjadi pemeran utama dari film yang kami produksi ini.Pertama kali melihatnya,yang ada dipikiranku hanya lah,”Dia cantik dan sepertinya agak nakal”.Aku tidak langsung menyukainya,aku hanya tertarik sama seperti teman-temanku lainnya.Hal yang lumrah bagi laki-laki tertarik pada wanita cantik yang baru mereka temui.Hari demi hari syuting kita lalui.Interaksiku dengannya juga hampir tidak ada sama sekali.Aku hanya menjadi pemegang tas yang ia gunakan sebagai properti dalam syuting ini.Hanya itu.Itu merupakan job desk dari tugas yang aku ambil sebagai art person dalam syuting ini.Aku diarahkan untuk tetap stand by jika dia sudah menyelesaikan adegannya,Aku akan menghampiri dan membawakan tas itu.Karena notabenya seorang talent tidak boleh merasakan letih selama syuting apalagi dikarenakan sebuah property tas.Tetapi saat itu aku belum mengucapkan sepatah kata dan keingintahuanku kepadanya.Tibalah masa itu saat lokasi syuting berpindah dari satu kamar ke kamar yang lain.Aku berbicara dengannya.Itupun disebabkan oleh sebungkus kue.Ia menawarkanku sebuah kue.Saat itu aku yang sibuk mondar mandir sedang menyiapkan segala properti agak kaget.Aku menolaknya namun selang beberapa detik aku kembali lagi kepadanya dan berkata,”Boleh deh satu kak”.Sambil tersenyum,disitu aku sangat malu dan salah tingkah namun aku tetap mempertahankan sikap stay cool agar tidak terlihat jelas apa yang aku rasakan.Hari demi hari lagi proses syuting berjalan seperti biasa.Namun tibalah siang itu saat para kru masih menyiapkan keperluan syuting.Salah seorang talent yang sedang duduk bersama memanggil namaku.Disitu ada sicantik ini.Aku menghampiri dengan perasaan canggung.Dan ternyata mereka bertingkah seperti menjodoh-jodohkanku dengan sicantik ini.Mereka berkata bahwa sicantik ini tertarik dan suka kepadaku.Aku berusaha bersikap tenang agar tidak menimbulkan perasaan “GR” padahal dihatiku aku sangat gembira seperti,apakah ini takdir karena aku selalu memandanginya selama ia beradegan didepan kamera.Dan sesekali kami saling bertatap.Perasaan tertarikku kepadanya semakin bergelora karena ia cukup sering menggodaku.Ia berkata aku lucu dan kadang dia memanggilku dengan sebutan “Ayang”.Aku berusaha untuk tetap kalem walaupun dihatiku berkata,bahwa aku sepertinya mulai benar-benar suka  kepadanya.

                Sampai saat itu aku belum berbicara pembicaraan yang berarti dengannya.Sampailah malam itu,dilokasi syuting rumah terakhir.Kami sempat duduk berdekatan disebuah sofa.Aku memberanikan diri  bertanya tentang dirinya.Seperti ia tinggal dimana,kesibukannya dan sampai lah aku mencoba meminta nomor hpnya.Walaupun tidak langsung diberitahu tetapi akhirnya aku mendapatkan kontak Whatsappnya.Aku cukup senang.Dan aku meminta agar dia menyimpan balik nomorku.Bukannya mengeluarkan hp dia malah memintaku untuk menyebutkan angka-angka nomor hpku dan dia akan menghafalnya.Dalam hatiku berkata,”Ni orang songong bener kayak bisa aja hafalin nomor hp orang”.Yasudah aku menyebutkan angka per angka dari nomor hp aku.”Kosong delapan.sembilan lima,kosong tiga lima belas,tujuh tiga tujuh dua.”.Dia mengulangi setiap perkataanku.Dua kali gagal namun pada percobaan ketiga akhirnya dia berhasil menyebutkan dengan benar satu persatu.Kocak sih tapi aku senang sempat mengobrol dengannya.Namun sayang sekali malam itu aku tidak sempat bisa melihat ia beradegan akting,dikarenakan ada pengurangan kru dan pembagian shift yang membuat aku harus kembali ke lokasi basecamp.Aku baru bisa melihatnya lagi pagi keesokan harinya.

Lokasi terakhir syuting,sebuah hutan dan semak belukar.Sicantik tidak kebagian adegan,namun ia ingin ikut untuk menyaksikan.Malam itu dingin namun cerah.Aku yang datang belakangan melihat sicantik sudah lemah dan mengantuk menyandarkan diri didepan mobil pick up.Entah apa yang terjadi padaku saat itu.Air kopi yang menjadi teman pengisi energi para kru syuting tumpah mengenai pakaian yang kukenakan.Yang membuat aku harus kembali kesekian kalinya ke basecamp untuk mengganti baju.Entah takdir atau bukan,disaat aku ingin kembali ke basecamp sicantik yang lelah juga sedang mencari tumpangan karena ia tidak bisa lagi melawan rasa kantuk yang dideritanya.Jadilah saat itu menjadi pertama kalinya bagi kami berboncengan motor walaupun hanya sesaat aku menikmati momen itu.Hari terakhir kami berada dilokasi syuting,hari dimana kami akan berangkat meninggalkan lokasi  dan kembali  ke lingkungan kampus dan kos masing-masing.Hari itu aku tidak sempat berbicara dengan sicantik ini.Dia telah duluan pergi dari lokasi menggunakan mobil avanza berwarna merah.Saat akan pergi aku sangat berharap ia juga berpamitan kepadaku yang tengah duduk di kursi ruang tamu.Namun aku tidak percaya,dia tidak menghampiriku.Entah tidak melihatku atau bagaimana ia buru-buru naik keatas mobil dengan masih  menggunakan baju tidurnya.Dan disore harinya aku memberanikan diri,menghubunginya melalui pesan chat.Aku merespon status yang saat itu ia posting.Isi postingannya adalah sebuah video dengan backround estetik ditutupi tulisan yang kurang lebih isinya,”Phisycal touch,tinggi,cuek depan orang banyak tapi bawel saat berdua” itulah yang ku ingat seperti menggambarkan kriteria kekasih impiannya.Aku memberanikan diri membalas “kalo ga tinggi gapapakan”.Karena aku merasa posturku yang kurang kalo disebut tinggi.Dan sejak saat itu mulailah perjuanganku mendekatinya,mencari topic yang bisa bikin dia tidak bosan dan hal-hal lain yang membuat aku bisa dekat dengannya.

Jujur dia adalah wanita yang banyak menjadi incaran orang-orang.Aku tidak berharap banyak untuk mendapatkannya,karena aku tidak mau terlalu berharap dan sakit hati.Sampailah saat itu sicantik memasang status whatsapp berupa foto tengah berada di sebuah kasur rumah sakit.Aku yang khawatir mencoba menghubungi dan menanyai kabarnya dan penyebab ia sakit.Dan ia menjawab,”Tadi pingsan disamping atm kampus”.Aku kaget bukan main,malam itu juga aku berangkat dengan membawakan sesuatu untuknya.Aku tidak tau ia menyukai makanan seperti apa.Dan karena bingung aku hanya membawakan roti coklat besar yang kutemui dijalan kuharap ia menyukainya.Aku ingin membuktikan kepadanya kesungguhan hatiku.Hari demi hari berlalu aku tetap terus menghubunginya melalui pesan chat,aku tidak peduli ia membalas cepat atau lambat atau ia mengabaikanku.Saat itu aku sempat membahas kalo aku mau jadi pacarnya,namun dengan sedihnya ia berkata kalo ia tidak siap untuk pacaran tahun ini.Ia berkata,”jika ingin pacaran denganku mungkin tahun depan”.Dan parahnya ia sempat berkata,”cobalah untuk pacaran dengan wanita lain terlebih dahulu,dan saat tiba waktunya tahun depan barulah kau menjalin hubungan denganku”.Aku cukup sedih namun aku tetap berusaha,aku berkata tidak akan menjalin hubungan dengan siapa saja,aku akan menunggu hingga tahun depan.Aku menghitung hari dan setiap hari aku akan mengirim pesan H-128,H-127,H-122 agar ia selalu ingat tentang perkataannya.

Untuk pertama kalinya aku kembali senang dengan sicantik,saat ia meminta untuk ikut bermain badminton bersama.Ia pergi bersama kakaknya,itu tidak masalah bagiku toh kakaknya sangat baik kepadaku.Dan setelah bermain aku,sicantik dan kakaknya makan disebuah warung bakso dipersimpangan jalan.Aku berpikir itu adalah satu langkah baru bagiku yang ingin mencoba untuk mendekatinya.Dan benar saja,komunikasi kami sejak saat itu semakin sering bahkan kami sempat melakukan jogging bareng dipagi minggu yang mendung.Aku sangat senang karena untuk pertama kalinya aku berhasil masuk cerita di akun instagramnya.Hari-hari kami lalui seperti biasa,kami tetap berhubungan dan hampir setiap hari melakukan video call atau telponan sebelum tidur.Walaupun begitu aku belum menentukan status dengan sicantik ini.Aku terus mengingatkan tentang H- keberapa yang kucetuskan.Aku tidak ingin buru-buru aku ingin dia perlahan menerimaku.Kedekatan kami berlangsung pasang surut,terkadang aku bersedih saat dia mengganti password sosial media yang tersimpan di hpku agar aku tidak bisa membukanya lagi.Dan yang paling membuatku hampir menyerah saat ia meminta untuk berhenti menghubunginya sementara waktu karena ia sedang ingin sendiri.Yasudahlah aku sempat hampir menyerah untuk mendekatinya.Aku menahan sebisa mungkin untuk menghubunginya dan ternyata keputusanku salah.Aku sakit hati saat ia ternyata kedapatan makan berdua bersama orang lain.Aku sangat kesal,namun sehabis malam itu aku meminta kejelasannya darinya.Dan kabar baiknya,ia tidak menyukai lelaki lain itu.Memang salahku karena saat itu aku hampir tidak pernah menghubunginya.Namun sejak saat itu pendekatan kita jadi semakin konsisten,aku lebih sering keluar bersamanya.Untuk menemaninya ke rumah sakit atau membelikan peralatan bayi untuk kucingnya.Kami jadi lebih sering bertukar kabar,sering saling mengirim foto muka real time dan sepertinya ini menjadi hubungan yang semakin spesial.

Sempat terjadi drama hebat antara diriku dan sicantik,yang saat itu aku sedang berada di sebuah lokasi perkemahan dan tidak menijinkannya untuk ikut.Aku tidak ingin ia pergi keluar dengan kondisinya yang sedang tidak sehat dan cuaca diluar yang sedang tidak baik-baik saja.Dia kesal,marah dan curiga kepadaku.Namun dibalik itu dia malah menyuruh diriku menyatakan cinta kepadanya.Aku sangat senang dan bingung.Aku memintanya untuk menunggu.Dan pada pukul satu dini hari,aku membuat sebuah akun instagram baru yang kukhususkan untuk menyatakan perasaan kepadanya,aku mengirim keluh kesah dan perasaanku kepadanya lewat postingan cerita yang hanya bisa dilihat oleh kami berdua.Aku sangat senang ia menerima pernyataan cintaku dan kita resmi menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih pada 9 Oktober 2022.


Hari-hari kulalui dengannya,diselingi drama dan pertengkaran kecil karena keegoan masing-masing yang akhirnya bisa kita atasi berdua.Kita sudah mengisi hari-hari bersama dan hampir bertemu setiap hari.Kita sudah melalui berbagai tempat,kita pergi berenang bersama walaupun agaknya gagal karena berenang dengan cuaca hujan yang sangat mengesalkan.Kita pergi mengisi waktu bersama melihat berbagai binatang di Kebun Binatang.Oh ya,karena ceritaku dengan sicantik sudah melangkah kehubungan yang pasti aku memberanikan diri untuk menyebutkan nama sicantik ini.Namanya adalah Tuti.Tanpa sadar aku sudah 3 kali membawa Tuti kerumah untuk bertemu orang tua ku.Kali pertama aku sangat senang karena Tuti bisa akrab dengan beberapa keponakanku.Dan sedikit kasian Tuti terpaksa mengerjakan tugas keponakanku,huhu.

Mungkin cerita ini belum menampilkan konflik besar yang susungguhnya,ya konflik.Permasalahan yang ku alami dengan Tuti yang bahkan tidak terkira oleh kita berdua.Aku sangat kaget dan marah saat potret diriku hilang dari semua media sosial Tuti,aku merasa ada yang ia sembunyikan.Ia menghapus semua kenangan yang ada dan membuat aku sangat tidak habis piker,Mulai dari kenangan di kafe Figura salah satu tempat yang membekas dipikiranku dan tempat-tempat lain.Aku meminta kejelasan dan apa yang ia sembunyikan dari diriku ini.Dan tidak disangka-sangka masalah yang ia hadapi teramat berat.Orang tua Tuti tidak menyetujui hubungan Tuti denganku mengingat umur Tuti yang sudah semakin dewasa.Pola pikir orang tua Tuti beranggapan bahawa pacaran dengan anak kuliah itu hanya hiburan semata.Disatu sisi aku sangat terpukul dan sedih.Tapi aku sangat tidak terima tentang pendapat orang tua Tuti.Ia tidak mengenal lebih jauh tentang diriku.Bagaimana keseriusanku kepada Tuti dan ketulusan cintaku padanya.Namun dibalik itu semua orang tua Tuti menyadarkanku untuk lepas dari pola hidup main-main.Dan ya,saat itu kita menjadi sangat kebingungan.Kita hampir menyelesaikan hubungan kita yang terbilang masih singkat.Namun untuk saat itu Tuti menyarankan kepadaku untuk tenang dan kita mulai berhubungan agak tertutup.

Tiga hari kemudian kami kembali melakukan syuting bersama.Namun posisinya sekarang berbeda,aku ikut serta menjadi talent bersama Tuti menjadi pemeran utamanya.Tiga hari itu menjadi salah satu hari terbaik didalam hidupku.Aku hidup tiga hari penuh bersama Tuti tiga hari penuh.Menjalin kasih sayang berdua dan tidak perlu harus menunggu kabar lewat telpon.Aku sangat menyayangi Tuti,aku sangat menyukai tingkah Tuti yang sangat lucu dan imut dan kadang sok dewasa.Tiap menyelesaikan adegannya,Tuti selalu mencariku.Itu sengat membekas dipikiranku.Kami sempat tidur berdekatan dan Tuti tertidur disandaranku.Perasaan sayang sambil membelai rambut Tuti membuat rasa sayang ku semakin terus bertambah dan bertambah.Membuat diriku takut kehilangan dan jauh dari Tuti.Aku takut Tuti merasakan sesuatu yang tidak mengenakkan bagi dirinya.Aku sangat tidak suka Tuti merasakan sifat kasar dari orang tuanya aku tidak ingin Tuti sakit,demam,flu,batuk dan saat hidungnya mengeluarkan darah aku ingin sekali berada disampingnya.

Siang itu aku berencana untuk pergi menyantap KFC bersama Tuti namun semuanya kacau karena hujan dan yang paling menjadi konflik,Tuti ketahuan pergi mengantarkan bayi kucingnya ke petshop bersama ku.Tuti dimarahi oleh mama dan beberapa tantenya.Dan ia memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan ku.Aku menerimanya dengan kepala panas.Aku menghilangkan semua kenangan bersama Tuti,tidak pernah seumur hidupku aku merasakan perasaan yang seperti ini.Aku mengingat-ingat kembali dengan wanita yang pernah hadir dihidupku selain Tuti.Tidak pernah ada yang membuatku seterpuruk ini.Namun malam satu hari setelah Tuti dengan berat hati memutuskan hubungan ia kembali menghubungiku.Aku dan Tuti mengungkapkan perasaannya tidak bisa menahan teramat dalam rasa ini. Aku berhubungan dengan Tuti,kembali mendengarkan dengkuran Tuti saat tidur.Didalam diriku aku merasakan antara senang dan bingung bagaimana kelanjutan hubunganku dengan Tuti.

 Keesokan harinya,aku menanyai kembali bagaimana tentang hubungan ini,dan ya ternyata Tuti berubah menjadi orang yang berbeda.Ia mengatakan tidak ingin melanjutkan hubungan dengan alasan tidak ingin membuatku sakit hati.Tetapi dunia terasa hancur bagiku saat itu.Aku berusaha meyakinkan Tuti,dan meyakinkan diri sendiri tentang bagaimana baiknya.Aku sangat bingung kenapa secepat ini dunia saat aku menemukan sosok yang sangat berarti bagiku dan ingin kujadikan cinta sejati sampai mati namun kami diterpa masalah yang tidak pernah terbayangkan.Aku tidak merasakan perasan yang kurasakan saat bersama Tuti dengan orang lain.Tuti adalah cerminan dari wanita yang harus kuperjuangkan walau serumit apapun masalahnya.Kita tidak tau rencana tuhan.Kita tidak bisa menentukan akhir dari apa yang sudah kita lihat dan pikirkan saja.Tuhan mempunyai sesuatu,Tuhan adalah sosok yang mampu membalikkan hati dan pikiran manusia.Saat ini,disetiap sholatku aku terus memanjatkan doa.

Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allahumma sakhkhir lii (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kamaa layyantal hadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadikka. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan kecuali karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir’aun pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud AD. Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang."\

 

Aku yakin dan percaya ini tidaklah akhir dari kisahku dengan Tuti,aku ingin menjadi cerminan pribadi yang lebih baik.Dan menjadikan permasalahan yang menimpa kami sebagai suatu hikmah.Dan untuk sekarang aku mulai memikirkan masa depan mengingat umur yang semakin dewasa.Aku ikut serta masuk kedalam suatu forum yang bernama Komunitas Penulis.Mereka menghargai karya tulis orang dan menjadikan itu pundi-pundi sesuatu yang akan kubuat.Aku mulai membuat beberapa blog-blog yang bisa menjadi investasi dan menghasilkan monesti,hasilnya nantinya akan kugunakan sebagai modal awal untuk sesuatu yang lebih besar,mungkin ini terdengar sulit dan tidak bisa dipercaya tapi aku yakin.Aku bisa menghasilkan sesuatu yang bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi lebih cepat dari waktunya.Aku sedang berusaha dan akan terus mencoba menghasilkan sesuatu dan memanfaatkan apa yang ada ini tanpa melibatkan orang tua.Ini adalah tantangan hidup yang telah kubuat sendiri. Dan jika ini telah berjalan aku ingin berbicara dengan orang tua Tuti dan mencari jawaban dari doa-doa yang telah ku baca.Ini bukanlah akhir dari kisah ini,karena nanti akan berlanjut walaupun untuk sekarang baru sampai disini.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menangis

Cara Tertawa